TAKENGON – Kantor desa dan tiga unit rumah warga di Kampung Arul Relem, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, Selasa (19/4/2011) pagi, ludes terbakar. Musibah kebakaran itu terjadi ketika para penghuni rumah sedang berada di kebun, sehingga pada saat kebakaran terjadi kondisi rumah warga dalam keadaan kosong.
Sementara dari tiga unit mobil armada pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman api, dua unit mobil diantaranya terlambat tiba di lokasi kejadian karena salah satu mobil pemadam terperosok kedalam lubang yang ada di pinggir ruas jalan Arul Kumer, sekitar tiga kilometer dari lokasi kebakaran.
Satu mobil pemadam kebakaran yang duluan tiba di lokasi, akhirnya hanya menyirami sisa-sisa kebakaran karena ketiga unit rumah warga dan sebagian bangunan kantor desa telah duluan ludes dilahap si jago merah. Akibatnya, sebagian besar harta benda milik korban tidak berhasil diselamatkan.
“Kantor desa yang ikut terbakar itu, baru saja selesai dibangun dan belum diresmikan. Akibatnya sebagian bangunan mengalami kerusakan karena sempat disambar api,” kata Mustariga, warga Kampung Arul Relem, kepada Serambinews.com.
Tiga unit rumah warga yang terbakar itu dihuni oleh empat Kepala Keluarga (KK) yakni M Rasyid Aman Rajiman, Siti Sarah Inen Bumer, M Thaib Aman Samsul, serta Harun. Ke empat KK ini, pada saat kejadian seluruhnya tidak berada dirumah karena sedang menggarap lahan kebun kopi milik mereka.
Sementara dari tiga unit mobil armada pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman api, dua unit mobil diantaranya terlambat tiba di lokasi kejadian karena salah satu mobil pemadam terperosok kedalam lubang yang ada di pinggir ruas jalan Arul Kumer, sekitar tiga kilometer dari lokasi kebakaran.
Satu mobil pemadam kebakaran yang duluan tiba di lokasi, akhirnya hanya menyirami sisa-sisa kebakaran karena ketiga unit rumah warga dan sebagian bangunan kantor desa telah duluan ludes dilahap si jago merah. Akibatnya, sebagian besar harta benda milik korban tidak berhasil diselamatkan.
“Kantor desa yang ikut terbakar itu, baru saja selesai dibangun dan belum diresmikan. Akibatnya sebagian bangunan mengalami kerusakan karena sempat disambar api,” kata Mustariga, warga Kampung Arul Relem, kepada Serambinews.com.
Tiga unit rumah warga yang terbakar itu dihuni oleh empat Kepala Keluarga (KK) yakni M Rasyid Aman Rajiman, Siti Sarah Inen Bumer, M Thaib Aman Samsul, serta Harun. Ke empat KK ini, pada saat kejadian seluruhnya tidak berada dirumah karena sedang menggarap lahan kebun kopi milik mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar