Rabu, 13 April 2011

Unsyiah Buka S-2 Ilmu Kebencanaan

Kutaraja
BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh mulai tahun ini akan membuka program Magister (S-2) Ilmu Kebencanaan. Pembukaan program studi baru itu diprakarsai oleh Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah.
"Untuk pembukaan program magister kebencanaan ini, Unsyiah bersama UGM Yogyakarta mendapat mandat dari Dirjen Dikti. Untuk tahun pertama yang akan dimulai September nanti, S-2 Kebencanaan Unsyiah akan menerima sekitar 25 mahasiswa untuk kelas reguler," ujar Ketua Divisi Profesional Services TDMRC, Teuku Alvisyahrin PhD, saat mempresentasikan profil lembaga tersebut di Newsroom Serambi Group, Desa Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (12/4/2011).
Presentasi itu disampaikan Alvisyahrin saat jajaran TDMRC Unsyiah melakukan audiensi dengan pimpinan Harian Serambi Indonesia. Kedatangan tim TDMRC yang berjumlah 11 orang di bawah pimpinan Direkturnya, Dr Ir M Dirhamsyah, tersebut diterima Yarmen Dinamika (Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia), M Nasir Nurdin (Wakil Redaktur Pelaksana), dan Bukhari M Ali (Sekretaris Redaksi Serambi Indonesia).
Dari TDMRC juga hadir Wakil Direktur Dr M Ridha, Didik Sugiyanto MT (Sekretaris), Dr Agus Sabti MSi (Ketua Divisi Applied Research), Dr Khairul Munadi M Eng (Ketua Divisi Knowledge Management), Dr Ir Eldina Fatimah MSc (Disaster Risk Mangement Specialist), dan beberapa staf lainnya.
Untuk tahap awal, menurut Alvisyahrin, mahasiswa kelas reguler S-2 Ilmu Kebencanaan itu adalah staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. "Kemungkinan pada tahun kedua nanti, kita juga akan buka kelas internasional. Karena selama ini sudah banyak calon mahasiswa dari luar negeri yang menyatakan niatnya untuk mengikuti program tersebut," jelas dosen Fakultas Pertanian Unsyiah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar